Brush pada Photoshop

bagi kamu pengguna photoshop,pasti tahu dong apa itu brush..
yups,brush adalah salah satu plugin untuk membuat poster pada photoshop.
disini aku mau membagi website mana yang menyediakan brush yang terkeren.
baiklah ini dia 5 website yang menyediakan brush buat photoshop
1.brushphotoshop.net
2.brushesdownload.com
3.fbrushes.com
4.qbrushes.net
5.www.brushking.eu

Video Pertama yang Di-Upload ke Youtube

Adalah video berjudul Me at the Zoo dari pemegang akun bernama Jawed (yang mana merupakan co-founder YouTube, Jawed Karim) yang merupakan video pertama diunggah di YouTube. 

Video Me at the Zoo diunggah pada 23 April 2005, dan direkam Yakov Lapitsky (pegawal awal YouTube) di kebun binatang San Diego Zoo, California, Amerika Serikat (AS).
 

Video itu kini sudah 7,968,514 kali ditonton, serta mendapat 46,541 likes dan 3,923 dislikes.
 


sumber:terselubung.blogspot.com

Kamera termahal didunia

Inilah prototipe kamera film Leica 35mm. Kamera ini dikenal dengan sebutan Seri 0. Barang langka ini hanya ada 25 unit di dunia. Kamera dari produsen kamera ternama Leica ini dibuat pada 1923 untuk ujicoba. Dari 25 unit, hanya ada 12 yang selamat hingga hari ini. Alasan ini menjadikan Seri 0 menjadi kamera termahal di dunia.

Barang antik ini dijual di lelang WestLicht Photographica di Wina, Austria. Kamera ini bernilai US$2,8 juta. Penawaran dibuka pada harga US$390 ribu. Tapi, hanya dalam 4 menit harga melonjak menjadi US$2,3 juta. Kamera ini pun dilepas dengan nilai US$2,8 juta atau sekitar Rp30,2 miliar.

Harga final lebih tinggi karena dukungan pembeli kelas premium. Menurut Gizmodo.com, kamera termahal yang pernah dijual sebelumnya
dipegang pula oleh Leica Seri 0. Tapi, dulu hanya terjual US$1,7 juta.

Leica didirikan pada 1849 dengan spesialisasi pada pengembangan lensa dan mikroskop. Teknisi optik Oskar Barnack bekerja untuk divisi mikroskop, tapi dia menyukai fotografi sebagai hobi.

Barnack melihat potensi film 35 mm seperti yang marak digunakan untuk film Hollywood. Barnack mulai merancang prototipe personal untuk kamera Leica pada 1908-1923.

Pria itu pun membawa idenya kepada petinggi Leica. Kamera Seri 0 sebanyak 25 unit pun dibuat untuk pengujian internal. Mereka hendak
mengetahui kemampuan fotografer mengadopsi format kamera ini.

Kamera mulai dijual pada 1925. Menurut BBC, pada 1932 sekitar 90 ribu kamera sudah digunakan

Sang Pencipta Blackberry

VISIONER, inovator. Yang pertama mampu melihat jauh ke masa depan. Yang kedua, bisa menciptakan sesuatu yang diperlukan oleh orang untuk hidup nyaman dalam kondisi di masa depan itu.Dua kata itu menyatu dalam diri lelaki berambut perak bernama Mike Lazaridis. Ia yang sejak kecil maniak mengutak-atik barang elektronik dan tak selesai kuliah di jurusan Teknik Elektro. Dia di-drop out, hanya dua bulan menjelang wisuda di University of Waterloo, Kanada. Ia lebih memilih sibuk mengurusi perusahaan yang ia dirikan sambil kuliah.
Pencipta Blackberry
Jejak karyanya sangat mungkin sekarang ada di genggaman Anda. Dialah pencipta telepon pintar bernama BlackBerry, yang merevolusi dan mengubah peta dan masa depan teknologi telepon cerdas.Hingga Juni tahun 2011 RIM, Researh in Motion – perusahaan yang dibela-belain Mike hingga tak sempat wisuda, yang memproduksi BlackBerry itu - mencatat penjualan lebih dari 100 juta unit.

Sebelum mengembangkan BlackBerry, pada tahun 1999 RIM bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan perusahaan ponsel Ericsson yang lebih dahulu terkenal, mengembangkan Mobitex. Ini adalah perangkat data bergerak yang dirintis oleh Ericsson.Hasilnya? Diluncurkanlah Inter@ctive Pager 950.

Agustus tahun 2000 produk ini mulai dipasarkan. Ukurannya kira-kira sebesar sabun mandi. Di pasar ia bersaing dengan SkyTel, produk sejenis – sama-sama pager dua arah - milik Motorola. Produk ini tak berhasil di pasar. Lagi pula era pager lekas sekali jadi kuno.

Coba, perhatikan nama-nama merek itu: Mobitex, Inter@ctive Pager. Nama-nama yang kini terasa amat norak, bukan? Itu sebabnya, pada tahun 2002, ketika RIM hendak mengembangkan produk baru Mike tak mau sembarangan kasih nama.Produk itu, yang kelak kita gilai sebagai BlackBerry, punya fasilitas push e-mail, bisa menyelancari internet, komunikasi teks dan tentu saja bisa menelepon. Apa nama yang cocok untuk merangkum semua manfaat itu?

RIM memaki jasa Lexico Branding di California. Sebuah perusahaan konsultan merek. David Placek, si bos Lexicon mula-mula mencari nama yang bisa menonjolkan kemampuan e-mail peranti cerdas baru itu. Mentok. Akhirnya, ditetapkan syarat lain: nama baru itu harus terkesan lebih natural, menghibur dan menyenangkan.

”Pokoknya bisa menurunkan tekanan darah,” kata Placek.Salah seorang tim perumus nama itu suatu saat memperhatikan kibor kecil-kecil hitam pada prototipe Blackberry. Di matanya tampak seperti susunan biji semangka. Lalu mulailah ditelusuri nama-nama yang berdasar pada kesan itu, dari strawberry ke melon, sampai nama-nama buah lain.

Tak ada yang memuaskan sebelum akhirnya sampai pada kata BlackBerry, kata ini enak didengar dan pas pula dengan warna bendanya yang hitam legam.”BlackBerry mudah melekat di ingatan, lebih baik daripada nama-nama seperti ProMail atau MegaMail,” kata Placel.

Saya kira, seandainya dua nama ‘lebay’ itu yang dipakai, BlackBerry tak sesukses sekarang.
BlackBerry kini terjual di 91 negara, bekerja sama dengan 500 operator, dan menguasai 20.8 persen pasar telepon pintar. Hanya kalah dengan Nokia Syimbian OS.Placel pun kini punya rumus manjur tentang merek, belajar dari keberhasilan BlackBerry, ”Kalau produk Anda ingin dapat perhatian, jangan pakai nama yang menjelaskan sesuatu, Anda harus menciptakan konsep baru!” katanya.

BlackBerry adalah produk yang merebut perhatian. Dengannya pelanggan merasa diistimewakan dan kecanduan. Sampai-sampai Websers New Word Dictionary memilih kata krackberry menjadi ”Kata Baru Paling Keren tahun 2006”, mengalahkah “netroot” dan “neuroeconomic”. krackberry merujuk pada pecandu BlackBerry. krack adalah sinonim dari kokain, yang memang mudah bikin ketergantungan, bukan?

Tiap unit BlackBerry adalah unik, karena ditandai dengan satu PIN yang dengan kode kombinasi delapan angka dan huruf itu pengguna bisa berkomunikasi lewat teks berkat BlackBerry Mesenger.

Mike Lazaridis, lahir 14 Maret 1961, di Istambul Turki. Orangtuanya berdarah Yunani. Pada usia lima tahun, ia ikut keluarganya pindah ke Kanada. Mereka menetap di Windsor, Ontario.

Mike sudah menunjukkan bakat, kepintaran dan ketekunannya sejak kecil. Pada usia 12 tahun, di tahun 1979, dia memenangkan hadiah dari Perpustakaan Umum Windsor karena ia telah membaca semua buku sains koleksi perpustakaan tersebut. Sejak kecil ia candu membaca.

Saya tak bisa bayangkan, apa bakatnya seandainya di kota itu tak ada perpustakaan umum yang bagus. Mungkin bakat itu akan tersia-sia.

Mike beruntung karena orangtua dan lingkungan sekolahnya sangat memungkinkan ia mengembangkan bakat dan minatnya pada elektronika.

Tahun 1979, ia mulai kuliah di University of Waterloo, Ontario, Kanada. Di sinilah ia mulai merintis RIM. Tahun 1984, semasa masih mahasiswa, Mike ikut lomba tender di perusahaan raksasa otomotif General Motors. Proyeknya adalah merancang sistem display pengontrol jaringan komputer. Dia menang dan dapat hadiah berupa kontrak kerja senilai 500 ribu dolar AS.
sumber :vivanews

Bukti Nusantara Pusat Peradaban Dunia


Saudaraku. Masih melanjutkan perbahasan sebelumnya, yaitu mengenai kejayaan Nusantara, maka berikut ini saya tambahkan informasi Anda sekalian tentang bukti-bukti bahwa Nusantara pernah menjadi pusat peradaban dunia. Saya yakin Anda sekalian akan semakin kagum dengan prestasi yang pernah ditorehkan oleh para leluhur kita. Sehingga harapannya adalah bahwa kita tidak lagi minder atau merasa bahwa kita hanyalah bangsa yang kecil dan terus saja mengekor pada bangsa lain di dunia. Melainkan bangkit dengan semangat yang tinggi dan berusaha untuk kembali meraih kejayaan seperti dahulu kala.

Untuk mempersingkat waktu, mari ikuti penelurusan berikut ini:

A. Misteri arsitektur candi Penataran
Ketika Eropa masih berada di abad kegelapan, ternyata leluhur Nusantara telah berhasil membangun sebuah mahakarya seperti yang bisa dilihat pada Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran. Sebuah karya agung yang sangat rumit dipandang dari keindahan seninya, maupun tingkat kesulitan pembuatannya. Siapa yang bisa menunjukkan ada bangunan di peradaban lain yang lebih indah dengan detail yang rumit di abad itu? Apalagi Nusantara adalah wilayah tersubur di bumi karena ada banyak gunung berapi.

Candi Penataran

1. Sejarah candi Penataran
Candi Panataran ditemukan pada tahun 1815, tetapi sampai tahun 1850 belum banyak dikenal. Penemunya adalah Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826), Letnan Gubernur Jenderal pemerintah kolonial Inggris yang berkuasa di Negara Indonesia. Raffles bersama-sama dengan Dr.Horsfield seorang ahli Ilmu Alam mengadakan kunjungan ke Candi Panataran, dan hasil kunjunganya dibukukan dalam buku yang berjudul “History of Java” yang terbit dalam dua jilid. Jejak Raffles ini di kemudian hari diikuti oleh para peneliti lain yaitu : J.Crawfurd seorang asisten residen di Yogyakarta, selanjutnya Van Meeteren Brouwer (1828), Junghun (1884), Jonathan Rigg (1848) dan N.W. Hoepermans yang pada tahun 1886 mengadakan inventarisasi di komplek percandian Panataran.

Komplek Candi Penataran

2. Lokasi candi Penataran
Candi Penataran terletak di desa Penataran, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Koordinat GPS : 8° 00’59.06 S 112° 12’34.90″. Lokasinya yang terletak di kaki gunung Kelud, menjadikan area Candi Penataran berhawa sejuk.

3. Keunikan candi Penataran
Candi Penataran adalah kompleks percandian terbesar dan paling terawat di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan candi yang kaya dengan berbagai macam corak relief, arca, dan struktur bangunan yang bergaya Hindu. Adanya pahatan Kala (raksasa menyeringai), arca Ganesha (dewa ilmu pengetahuan dalam mitologi Hindu), arca Dwarapala (patung raksasa penjaga pintu gerbang), dan juga relief Ramayana adalah bukti tidak terbantahkan bahwa Candi Penataran adalah candi Hindu.

Prasasti Palah yang terdapat di area Candi Penataran mengabarkan bahwa candi ini mulai dibangun sekitar tahun 1194, pada masa pemerintahan raja Syrenggra yang memerintah kerajaan Kadiri, dan selesai pada masa kerajaan Majapahit. Dengan demikian candi ini melewati masa tiga kerajaan besar Nusantara yaitu Kadiri, Singosari, dan Majapahit. Candi Penataran memegang peranan cukup penting bagi kerajaan-kerajaan tersebut, yaitu sebagai tempat pengangkatan para raja dan tempat untuk upacara pemujaan terhadap Sang Pencipta.

Berbagai kajian oleh para sejarawan terhadap teks-teks kuno, kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca, misalnya, dijelaskan bahwa Candi Penataran sangat dihormati oleh para raja dan petinggi kerajaan besar di Jawa Timur. Candi Penataran pernah menyimpan abu dari raja Rajasa (Ken Arok) pendiri kerajaan Singasari, dan juga abu dari raja Kertarajasa Jayawardhana (Raden Wijaya) pendiri kerajaan Majapahit. Bahkan konon, menurut legenda rakyat setempat, sumpah sakral Mahapatih Gajah Mada untuk menyatukan seluruh Nusantara dalam kekuasaan Majapahit, yang dikenal dengan nama “Sumpah Palapa”, diucapkan di Candi Penataran.

4. Misteri relief di candi Penataran
Keunikan arsitektur bangunan candi yang ada di Nusanatara, khususnya di pulau Jawa adalah bukti akan kehebatan nenek moyang bangsa Nusantara. Sistem pertanian yang canggih telah ada sejak dahulu kala. Belum lagi ditinjau dari kekayaan hasil tambangnya. Karya agung semacam candi lengkap dengan arca dan reliefnya hanya dapat dihasilkan oleh bangsa dengan kebudayaan yang tinggi. Dan bangsa dengan kebudayaan tinggi sangat mungkin memiliki kekuatan militer yang unggul.

Mari kita perhatikan relief yang terdapat di Candi Penataran ini. Ada sebuah pertempuran antara pasukan yang bisa dianggap berasal dari bangsa Nusantara, dan yang satu lagi adalah pasukan yang berdandan mirip dengan bangsa Amerika, seperti halnya bangsa-bangsa Aztec dan Maya.

Tidak percaya? Baiklah. Sekarang coba kita perbandingkan busana pasukan yang mirip orang Amerika tersebut dengan gaya berbusana orang-orang suku Aztec dan Maya yang berasal dari benua Amerika.

Apakah kemiripan itu hanyalah kebetulan? Baiklah. Mari kita tengok detail dari relief ini. Silakan perhatikan baik-baik pahatan yang dilingkar merah.

Menyerupai apakah pahatan tersebut? Ya. Menyerupai tanaman kaktus. Bandingkan dengan foto tanaman kaktus di sebelahnya. Mirip bukan? Masalahnya, berasal dari manakah tanaman kaktus? Apakah di wilayah Nusantara pada waktu itu telah ada tanaman kaktus? Jawabannya tidak! Tanaman kaktus hanya ada di benua Amerika!

Masih berkilah bahwa itu hanyalah kebetulan yang dimirip-miripkan? Mari kita lihat kembali foto-foto di bawah!

Lihat foto relief wajah dengan lidah menjulur yang ada relief Candi Penataran! Bandingkan dengan arca kepala dengan lidah menjulur yang ada di Tlaltechutli, Mexico City! Adakah kemiripan di sana? Bandingkan juga dengan topeng Rangda ala Bali.

Masih kurang yakin? Nah, foto-foto di bawah ini bisa membungkam ketidakyakinan orang-orang skeptis. Perhatikan kedua foto di bawah ini.

Foto di sebelah kiri adalah arca Dwarapala (raksasa penjaga pintu gerbang) yang berada di Candi Penataran. Akan tetapi terletak di manakah “arca Dwarapala” pada foto sebelah kanan? Jawabannya terletak di kompleks kuil Chichen Itza peninggalan suku Maya, yang saat ini terletak di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah. Bukankah foto ini menunjukkan kemiripan yang luar biasa?

Bukti lainnya ada di foto-foto berikut.

Foto pertama adalah “piramida” yang terdapat di Candi Sukuh yang terletak di desa Karanganyar, kabupaten Surakarta, Jawa Tengah. Foto disampingnya adalah piramida suku Aztec yang terdapat di Tenochtitlan, Mexico. Ini menunjukkan adanya koneksi yang luar biasa antar kedua peradaban tersebut.

Selain itu masih banyak relief lain di Candi Penataran yang menggambarkan orang-orang yang “diduga” berasal dari peradaban bangsa lain.

5. Penelurusan lebih lanjut di candi Penataran
Sangat banyak relief yang menunjukkan bangsa asing yang pernah kita kenal. Sosok-sosok tersebut selalu digambarkan sebagai sosok yang seolah-olah takluk kepada yang berkuasa di Candi Penataran.Sayang sebagian relief sudah rusak, namun untungnya beberapa bagian masih dapat dikenali.

Beberapa relief di Candi Penataran yang menunjukkan bangsa asing yang pernah kita kenali : Pada relief ini terlihat ada tiga orang di belakang orang yang sedang duduk, dan di depannya ada dua orang yang sedang menyembah. Kalau diperhatikan dengan jeli, orang yang paling kiri seperti orang yang berpakaian dari suku bangsa Han [China], lalu di depannya mirip orang yang tergambar di Angkor Vat [Bangsa Campa], dan di depannya lagi mirip orang dari Maya, Inca atau Copan yang berasal dari Amerika Latin. Sedangkan salah satu yang berjongkok di depan [paling kanan] terlihat orang yang bertutup kepala seperti orang Yahudi. Dari gambar ini bisa diperkirakan yang disembah adalah yang duduk dan tiga orang yang berdiri di belakang yang duduk adalah pengawalnya.

Dari gambar di bawah, terlihat ada dua relief yang seperti menggunakan peci. Pakaian seperti ini bisa kita temui di daerah Turki, India sampai dengan Pakistan.

Pada relief di bawah terlihat ada tiga orang yang bukan berpakaian ala kerajaan kita, posis mereka menyembah dan duduk di bawah, sepintas dari cara berpakaiannya mirip orang Mesir.

Siapakah mereka dan sedang apa disana? Setelah dicermati dengan lebih jeli, relief tersebut diperkirakan adalah gambaran dari tiga orang wanita. Perkiraan tentang mereka adalah karena wanita dalam relief tersebut tidak berjanggut.Kalau dianggap wanita Jepang ataupun Korea ada ketidaksamaan yang terletak di model tutup rambut dan apabila dikatakan mirip sorban dari India, maka biasanya yang menggunakan adalah laki-laki yang selalu digambarkan berjenggot.

Dari ketiga gambar di atas hampir mirip dengan relief-relief yang ada di candi Penataran. Jadi dapat diperkirakan yang ada di relief itu adalah sosok wanita Mesir.

Pada gambar di bawah terlihat relief seorang putri yang sedang disembah atau mungkin sedang dilayani. Di latar belakang sosok putri tersebut terdapat raut wajah yang agak rusak namun dari tutup kepalanya seperti tutup kepala orang Romawi. Ada yang mengira itu adalah pohon palem, namun tidak ada pohon palem yang bentuknya melengkung seperti itu. Juga bukan merupakan ornament atau hiasan karena tidak ada ornamen pendukung yang dapat mendefinisikan itu apa.

Namun bila diperhatikan seperti seorang prajurit Romawi yang sedang mengawal seorang putri dengan rambutnya yang agak bergelombang yang merupakan ciri khas dari putri-putri di Romawi.

Beberapa model rambut Romawi yang dapat kita temukan di relief di candi Penataran,terutama di urutan ke-3 dari kiri. Masalahnya, kenapa dalam sejarah nasional tidak ada penjelasan seberapa luas Negara kita dahulu?

Pada relief-relief yang berada di tingkat dua bangunan Sitihinggil yang ada di Candi Penataran sangat jelas menunjukkan penaklukan suatu bangsa yang mirip dengan bangsa Indian.

Leluhur Nusantara berhasil mengambil alih salah satu kereta berkuda dan memanah ke arah lawan.

Leluhur Nusantara berhasil menusuk panglima dari bangsa Indian di benua Amerika

Penambahan pasukan Indian untuk menyerang leluhur Nusantara

Kelihatan bala bantuan Indian terburu-buru dan berlari menuju ke medan perang

Pasukan Indian yang mempunyai kekuatan pasukan gajah di sinilah letak ukuran tahunnya

Penobatan leluhur Nusantara sebagai adipati

Terlihat di relief bahwa daerah yang dikuasai adalah daerah yang ada pohon kaktusnya. Padahal kaktus diketahui berasal dari benua Amerika. Dengan bukti relief gajah dan kaktus, maka dapat diperkirakan bahwa bangsa yang ditaklukkan leluhur kita adalah bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di negara Honduras.

Relief Gajah yang terdapat di Candi Penataran

Relief dan gambar Gajah di atas terdapat di daerah Copan – Honduras yang sejenis dengan yang digambarkan leluhur kita di Candi Penataran; menurut para ahli di Amerika, gajah sudah punah 6500 tahun yang lalu.


Pertanyaannya adalah: “Apakah leluhur kita sudah punya peradaban di 6500 tahun yang lalu?”. Menurut saya, tentu ada dan bahkan lebih tua dari itu. Baca: Nusantara, pusat peradaban dunia atau Asal usul bangsa Nusantara, asli keturunan Nabi Nuh AS.

Relief ini adalah sosok prajurit dari benua Amerika yang terdapat di Candi Penataran.

Patung sosok prajurit bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di Honduras.

Pada satu sisi di bagian bawah dari Sitihinggil di Candi Penataran terdapat relief raksasa [buto] yang kesamaannya ada pada patung-patung dan topeng Rangda di Bali.

Kesamaan bentuk dan wajah terdapat pula pada patung relief raksasa yang ditemukan di Mexico City, di mana disebutkan oleh para arkeolog bahwa sosok itu merupakan raja Aztec.

Pada relief ini kita juga dapat melihat ada sosok yang bertutup kepala tapi tidak menunjukkan berasal dari Indonesia. Sepertinya ini raja bangsa Indian?

Selain itu, pada jaman berdirinya Candi Penataran dapat disimpulkan bahwa telah ada tiga jenis spesies yang sudah mempunyai peradaban, yaitu: bangsa manusia, bangsa raksasa, dan bangsa manusia kera yang berdiri tegak.

Dalam tata cara kematian, manusia pada jaman dahulu kalau meninggal akan diperabukan, sehingga fosilnya tidak akan ditemukan. Cara perabuan berbeda-beda ritualnya di berbagai wilayah, dan saat ini ragam cara perabuan masih dapat kita temukan di banyak tempat di berbagai belahan Bumi.

Jadi dapat diperkirakan; fosil manusia kera yang berdiri tegak bukanlah bangsa manusia, begitu juga fosil seperti manusia yang bertaring dan bertubuh tinggi juga bukan merupakan ras yang menurunkan manusia di masa sekarang.

Pembuktian awal dari misteri yang ada di Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran ini sejalan dengan indikasi-indikasi yang dinyatakan olehProfesor Arysio Nunes dos Santos dari Brazilia yang menyatakan bahwaAtlantis itu benar-benar ada, dan berada di Indonesia.

Prof. Arysio Nunes dos Santos, seorang geolog dan fisikawan nuklir menghabiskan waktu selama 30 tahun untuk membuktikan dari catatan Plato tentang keberadaan peradaban Atlantis,semua hasil penelitian mengarah ke Indonesia, sebagai anak bangsa hanya akan tinggal diamkah kita menyikapi hasil penelitian kelas dunia tersebut ? apalagi bukti-bukti secara empiris yang secara paralel mendukung hasil penelitian tersebut dapat dilihat langsung di Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran.

6. Penutup
Setelah mengamati penjelasan diatas, apakah benar bahwa leluhur Nusantara pernah terhubung dengan bangsa-bangsa di seantero dunia? Kemudian apakah leluhur Nusantara yang berhasil menapakkan kaki (menaklukkan) di benua Amerika atau bangsa Amerika yang pernah mengunjungi Nusantara? Faktanya adalah tidak pernah ada catatan sejarah yang menjelaskan bahwa bangsa Amerika memiliki tradisi maritim yang hebat. Sebaliknya, leluhur Nusantara adalah pelaut-pelaut ulung. Sebagaimana dapat didengar pada lagu tradisional Nusantara, “Nenek moyangku orang pelaut, gemar mengarung luas samudera ..”.

Begitu pun terhadap bangsa-bangsa di benua Asia (Campa, Pakistan, India, China, Persia, Sumeria, Yahudi) benua Eropa (Romawi, Turki) dan benua Afrika (Mesir). Apakah memang bangsa Nusantara pernah memiliki wilayah kekuasaan sampai kesana, sehingga di candi Penataran ini bisa digambarkan secara gamblang tentang beragamnya karakter dan budaya bangsa-bangsa di seantero dunia itu? Yang jelas ini bukanlah kebetulan, karena tidak ada kebetulan itu.

Ya. Terlepas dari benar dan salahnya (karena masih dalam proses menyimpulkan sejarah yang sebenarnya), tetaplah sebagai putra dan putri Nusantara, kita patutlah berbangga dan terus bersemangat demi kemajuan. Kita mesti menyakini bahwa bangsa kita dulu pernah tiba di puncak kejayaan peradaban manusia. Sehingga marilah kita kembali pada jati diri kita sendiri yang sejatinya sangat berpotensi menjadi bangsa yang terbesar dan terbaik di seluruh dunia. Karena hanya dengan begitulah kehidupan dunia ini akan kembali teratur dan penuh dengan keridhaan-Nya.

Info sepenuhnya dari: Candi penataran